Berita Sepak Bola: Graham Arnold secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Australia setelah serangkaian hasil buruk di awal fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan tersebut datang di tengah tekanan yang meningkat dari para penggemar dan pakar sepak bola Australia, terutama setelah Timnas Australia menelan kekalahan 1-0 dari Bahrain dan hasil imbang 0-0 melawan Indonesia.
Pengunduran diri Arnold mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat dukungan publik yang diberikan oleh bos Football Australia, James Johnson, hanya beberapa hari sebelum keputusan ini diumumkan.
Johnson sempat menyatakan keyakinannya bahwa Arnold adalah sosok yang tepat untuk memimpin Socceroos kembali ke jalur kemenangan.
Selama enam tahun masa jabatan keduanya, Arnold berkontribusi dalam sejumlah pencapaian penting, termasuk membawa Australia ke Piala Dunia 2022 dan mempertahankan performa stabil di level Asia. Namun, tekanan besar setelah hasil mengecewakan di fase kualifikasi terbaru ini menjadi titik balik bagi Arnold.
“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah berpikir mendalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk melakukan perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” kata Graham Arnold dalam pernyataan FA.
“Saya telah membuat keputusan mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia.
“Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya.”