Berita Liga Champions: Nicolo Barella yang mengenakan ban kapten saat Inter Milan menang tipis 1-0 atas Young Boys di Liga Champions, meyakini bahwa kemenangan yang diperoleh dengan susah payah ini mencerminkan mentalitas pemenang yang diperlukan untuk meraih gelar.
Meskipun tampil dominan, Inter Milan harus menunggu hingga masa tambahan waktu untuk memastikan tiga poin melalui gol Marcus Thuram yang didukung oleh kontribusi dari Lautaro Martinez dan Federico Dimarco, dua pemain pengganti.
Inter sempat kesulitan di Stadion Wankdorf, Bern, di mana Young Boys menciptakan beberapa peluang berbahaya dan bahkan memiliki peluang yang membentur tiang gawang. Selain itu, penalti Marko Arnautovic pada babak kedua berhasil ditepis oleh David von Ballmoos, membuat laga semakin menegangkan bagi tim asuhan Simone Inzaghi.
“Itu adalah pertandingan terbuka dan kami seharusnya bermain lebih baik di awal,” kata Nicolo Barella kepada Amazon Prime Italia dan Sky Sport Italia setelah pertandingan. “Kami tidak memanfaatkan peluang kami, dan itu memberi mereka keberanian untuk menyerang lebih agresif.”
Barella mengakui bahwa Inter Milan mengendalikan permainan terlalu berlebihan pada awal laga. Hal ini membuat mereka terjebak dalam situasi sulit, yang kemudian membutuhkan kerja keras untuk kembali ke jalur yang benar.
“Tidak ada pertandingan yang mudah di Liga Champions,” tambahnya. “Saat Anda merasa nyaman, saat itulah pertandingan bisa menjadi rumit dan sulit untuk kembali menguasai permainan.”
Ketika tiga pemain pengganti: Lautaro, Dimarco, dan Thuram bekerja sama untuk menciptakan gol kemenangan, muncul pertanyaan tentang apakah rotasi skuat Inter merupakan kesalahan, khususnya di level kompetisi seperti ini. Namun, Barella menegaskan bahwa mentalitas para pemain pengganti adalah kunci sukses Inter.
“Sikap mereka yang turun dari bangku cadangan sungguh fantastis, dan begitulah cara Anda memenangkan Piala dan gelar liga,” tegas Nicolo Barella.