Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya berisiko besar kehilangan tempat di Liga Champions musim depan.
Pernyataan ini muncul di tengah penurunan performa City yang hanya mampu meraih satu kemenangan dari delapan laga terakhir di Premier League. Saat ini, City berada di posisi ketujuh klasemen, terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang masih punya satu laga simpanan dan empat poin dari Nottingham Forest yang menempati peringkat keempat.
“Ketika saya katakan sebelumnya, orang-orang tertawa. Mereka berkata, ‘lolos ke Liga Champions bukanlah kesuksesan besar’. Namun saya tahu itu karena hal itu terjadi pada klub-klub di negara ini,” ujar Pep Guardiola kepada wartawan menjelang laga kandang melawan Everton.
Guardiola menekankan betapa pentingnya konsistensi untuk tetap berlaga di kompetisi klub teratas Eropa, sesuatu yang berhasil dipertahankan City selama 14 musim terakhir.
“Mereka mendominasi selama bertahun-tahun dan setelah bertahun-tahun mereka tidak lolos ke Liga Champions. Satu-satunya tim yang telah berada di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir adalah Manchester City. Sekarang kami berisiko absen, tentu saja,” tambahnya.
City akan mencoba membalikkan situasi dalam dua laga penting, yakni melawan Everton pada Kamis (26/12) dan Leicester City pada 29 Desember. Kedua pertandingan ini menjadi peluang bagi pasukan Guardiola untuk mendekati zona Liga Champions dan kembali ke jalur kemenangan.
Namun, dengan performa yang belum stabil, tekanan terus meningkat di kubu City. Fans dan pengamat kini menunggu apakah Guardiola mampu membawa timnya keluar dari krisis ini.