
Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, membela keputusan klubnya untuk memboikot upacara Ballon d’Or tahun lalu.
Klub raksasa Spanyol itu tidak hadir dalam acara bergengsi yang digelar pada bulan Oktober di Paris karena mereka merasa Vinicius Jr. lebih pantas menerima penghargaan tersebut dibandingkan gelandang Manchester City, Rodri.
Langkah yang diambil oleh Real Madrid mendapat banyak kritik, dengan sebagian pihak menilai bahwa tindakan tersebut picik dan tidak menghormati pemenang. Selain itu, absennya Real Madrid juga membuat Carlo Ancelotti kehilangan kesempatan untuk menerima penghargaan sebagai Pelatih Terbaik secara langsung.
Namun, jelang pertandingan play-off Liga Champions melawan Manchester City di Etihad Stadium, Ancelotti menegaskan bahwa keputusan klubnya sudah tepat.
“Saya rasa itu bukan keputusan yang salah. Kami pikir Vini adalah pemenang Ballon d’Or. Itu tidak berarti kami tidak menghormati Rodri karena dia adalah pemain yang fantastis. Saya pikir Rodri pantas memenangkannya tahun sebelumnya,” katanya.
Pada edisi Ballon d’Or 2023, penghargaan tersebut dimenangkan oleh Lionel Messi untuk kedelapan kalinya setelah ia membawa Paris Saint-Germain menjuarai Ligue 1. Setelah itu, Messi hijrah ke Inter Miami dan meraih Piala Liga, sebuah turnamen yang melibatkan klub-klub dari MLS dan Liga Meksiko.
Sementara itu, Rodri memainkan peran penting dalam keberhasilan Manchester City meraih Treble Winner pada musim 2022-23. Gelandang asal Spanyol itu bahkan mencetak gol kemenangan di final Liga Champions melawan Inter Milan.