Liga Champions: Pertahanan yang solid dan serangan balik cepat menjadi kunci Borussia Dortmund dalam menghadapi Real Madrid di final Liga Champions.
Di bawah asuhan Edin Terzic, Dortmund berhasil mencatatkan enam clean sheet dalam 12 pertandingan Liga Champions musim ini, berkat penampilan spektakuler bek tengah Mats Hummels dan Nico Schlotterbeck.
Dengan taktik lima bek yang terkadang diterapkan, Terzic memberikan fondasi kokoh bagi lini belakang timnya.
Sementara itu, kecepatan Jadon Sancho dan Karim Adeyemi di sayap akan menjadi andalan dalam serangan balik, mereka akan berusaha membuka ruang bagi striker Niclas Fuellkrug yang tak hanya mencetak gol, tapi juga menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Dengan pendekatan ini, Dortmund berharap dapat mengeksploitasi celah di pertahanan Real Madrid dan meraih kesuksesan di kompetisi elit Eropa.
“Saya katakan ‘jangan main-main, mainkan permainannya’,” kata Terzic.
“Tujuan saya bukan untuk mencoba hal-hal baru atau melatih secara berlebihan. Tapi untuk menggunakan pengalaman yang kami buat musim ini dan mengatakan pengalaman mana yang cocok untuk permainan ini.
“Untuk susunan pemain, kami masih menjalani beberapa sesi latihan untuk melihat siapa yang akan membuktikan diri. Tapi kami tahu pergantian pemain bisa berpengaruh.”
Di antara mereka yang mungkin berada di bangku cadangan tetapi diperkirakan akan masuk untuk bermain adalah pemain senior Marco Reus yang akan pergi meninggalkan klub musim panas ini.
“Tidaklah cukup untuk memiliki starting lineup dan berharap para pemain akan melakukan segalanya. Dalam pertandingan ini kami harus mengandalkan kualitas keseluruhan skuad,” kata Terzic.