
Berita Liga Italia: Bukan hanya hujatan dan hukuman dari AC Milan, Theo Hernandez mendapat banyak dampak buruk dari kartu merah yang didapatnya di laga melawan Feyenoord.
AC Milan tersingkir dari Liga Champions di babak play-off setelah bermain imbang 1-1 dengan Feyenoord di San Siro. Hasil pertandingan tersebut memastikan mereka kalah dengan agregat 2-1.
Mantan striker Feyenoord, Santiago Gimenez membuka skor untuk Rossoneri dalam menit pertama, tetapi tim menghadapi perjuangan berat setelah Theo Hernandez dikeluarkan lima menit setelah babak kedua dimulai.
Pemain Prancis itu telah mendapat kartu kuning pada babak pertama karena menarik baju Anis Hadj-Moussa secara agresif, dan kemudian menerima kartu kuning kedua karena terjatuh di area penalti.
Kartu merah tersebut jelas merupakan penyebab langsung ketidakmampuan Milan mempertahankan keunggulan mereka melawan Feyenoord, yang berarti tim tersingkir dari Liga Champions.
Kondisi tersebut membuat mereka akan mendapatkan hadiah uang sebesar 11 juta Euro yang didapat jika lolos ke babak 16 besar.
Ini juga bukan berita baik bagi Theo secara individu, karena klub telah memutuskan untuk mendendanya setelah tindakannya tersebut dicap sebagai ‘pengkhianatan’ oleh banyak media di Italia, termasuk La Gazzetta dello Sport .
Pemain berusia 27 tahun itu juga memiliki situasi kontrak yang agak rumit. Kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim 2025-26, yang berarti ia akan memasuki tahun terakhir kontraknya pada musim panas.
Sudah ada tanda tanya mengenai pembaruan kontrak sebelum Rabu malam tersebut, mengingat kontrak baru tidak akan murah dan fakta bahwa ia telah berada dalam performa yang buruk selama sebagian besar musim 2024-25